Delegasi ini dilepas oleh Sekertaris Dinas DKUPP / Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Eka Sugriyana, SP. MM.
Event yang bertajuk *The Indonesian Batik Exhibition & Culture* ini dihadiri oleh keluarga kesultanan Brunei Darussalam, para Dubes dari berbagai negara, para diplomat dan pengusaha importir, trader internasional serta masyarakat setempat.
Tidak hanya expo batik, juga turut di gelar bazaar berbagai produk, fashion show dan aneka pertunjukan seni.
Purwakarta secara eksklusif -karena tidak semua kota / kabupaten di Indonesia mendapat undangan- berkesempatan mempromosikan produk ekonomi kreatif, umkm, pariwisata dan budayanya dalam gelaran tersebut.
Aa Komara, Koordinator BELA PURWAKARTA, menuturkan undangan ini tersampaikan dari Koneksi Kami, warga Purwakarta yang berdiaspora di Brunei Darussalam, yaitu Ibu Ida Lestari, yang mendapat penugasan dari Dubes RI di Brunei Darussalam untuk mengundang delegasi dari Kabupaten Purwakarta.
Kemudian Kami berkordinasi dengan Pemkab Purwakarta dan menggelar audiensi bersama Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
setelah mendapat beberapa arahan terkait para pelaku umkm / ekraf yang potensial untuk menjadi perwakilan Purwakarta, kami terkoneksi dengan Yayasan Al-Muhajirin dan Komite Ekraf Kab. Purwakarta yang siap mempromosikan
Produk OPOP ( One Pesantren One Product ) yang merupakan hasil karya santri di seluruh Pesantren di Purwakarta dan Produk Ekonomi Kreatif di bawah binaan Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Purwakarta.
Dalam event ini, tidak sekedar berpromosi tapi juga langsung jualan, artinya langsung terjadi transaksi ekonomi.
Peluang ini tentunya sangat strategis untuk kepentingan *global marketing* dengan berkumpulnya para Trader Brunei maupun Trader Internasional pada event ini, yang berpotensi memasarkan produk Purwakarta secara berkelanjutan dan tidak menutup kemungkinan berpotensi menanamkan investasi pada produk Purwakarta yang diminati.
Delegasi ini dikordinatori oleh DR. HJ. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta sekaligus Pembina Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Purwakarta.
Semoga ikhtiar bersama dalam rangka penetrasi pasar ke luar negeri ini berkesinambungan dan produk Purwakarta dapat menjadi komoditas yang dibutuhkan warga Brunei maupun negara lainnya melalui kehadiran para trader internasional di event tersebut.
Semoga ke depan semakin banyak para pelaku usaha dari Purwakarta yang berkesempatan memasarkan produknya ke manca negara.
Kuncinya adalah kolaborasi dan mengoptimalkan membangun jaringan dengan warga Purwakarta yang sedang berdiaspora di berbagai negara.
Keberadaan mereka bisa menjadi DUTA PURWAKARTA untuk berbagai kepentingan Purwakarta terutama di bidang ekonomi yang output nya adalah meningkatnya produktivitas para pelaku usaha dan terserapnya lapangan kerja bagi warga Purwakarta di sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif " pungkas Aa Komara. (FITO)
0 Komentar