LIPUTAN ONE

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "LIPUTAN ONE"

Ada-ada saja Kelakuannya, Diduga Bekingi Proyek Pemerintah Oknum Wartawan Bengkayang.

 


LIPUTANONE.COM - Diduga adanya oknum wartawan yang bikin memalukan profesi seorang Jurnalis, dimana seharusnya Wartawan itu selaku sosial kontrol, ini malah sebaliknya diduga bekingi proyek pemerintah,dan oknum wartawan aktif bengkayang tersebut inisial (ji). Mingggu 30 Juli 2023.


Terbukti dengan terbitnya klarifikasi berita yang diterbitkannya terlalu nampak bahwa oknum wartawan berinisial (ji) membekingi pekerjaan jembatan yang masuk di wilayah Desa Magmagan Karya, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang. Dalam penyanggahannya jembatan box di Magmagan masih berkaitan dengan pekerjaan jembatan di Kecamatan Ledo.


Oknum Wartawan bengkayang yang berinisial (ji) ini berasal dari media online dengan percaya diri menyanggah pemberitaan dengan  yang terbit pada hari selasa 25 Juli 2023 dengan judul berita (Diduga Proyek Hantu Siluman Tanpa Plang Papan Nama , Menelanjangi Perpres Nomor 54/2010 dan Nomor 70/2012).


Sementara,dalam sanggahannya oknum wartawan bengkayang inisial (JI) tersebut dengan judul beritanya (Kralifikasi Humas Jembatan Ledo & Box Culvert Magmagan Ruas Jalan Anjungan Batas Sarawak Jagoi Babang).


Ketua DPC AWII Aliansi Wartawan Independen Indonesia Bengkayang Rinto Andreas mengatakan sungguh sangat di sayangkan adanya klarifikasi berita sepihak dimana posisi proyek jembatan box ini masuk wilayah pemerintahan Desa Magmagan Karya,Kecamatan Lumar, Kebupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat proyek Jembatan Box yang berasal dari Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat.


Sementara terkait hal pemberitaan yang menimbulkan keberatan,awak langsung menghubungi Ketua DPC AWII Bengkayang Rinto Andreas melalui tlp dan pesan WhatsApp angkat bicara, menurutnya apabila ada wartawan yang melakukan tehnik jurnalistiknya melenceng ketika dalam pemberitaan dan peliputannya, dan kemudian yang diberitakan merasa keberatan,dapat menggunakan hak jawab,tentunya hak koreksi dan hak sanggah dimedia tersebut, sesuai mekanisme yang ada",Ujarnya Rinto Andreas Ketua DPC AWII Bengkayang.


Hingga berita ini diterbitkan Oknum Wartawan tersebut ketika dihubungi melalui tlp dan WhatsApp belum bisa dimintai keterangannya dan memberikan alasan.




Penulis  : Nurdin/Tim

Posting Komentar

0 Komentar