LIPUTANONE.COM - Terkait berita seorang oknum kepala desa di kecamatan woyla induk kabubupaten Aceh barat yang di laporkan oleh kelompok warga kepada sejumlah Media cetak dan online di meulaboh, yang menyebutkan adanya dugaan penyalahgunaan dan ketidak transparanya oknum kepala desa itu dalam mengelola dana tersebut tanpa melakukan Musyawarah dengan Komponen Masyarakat desa pasi birah kecamatan Woyla Induk, kabupaten Aceh barat menimbulkan Pro dan kontra di kalangan masyarakat setempat.
Berdasarkan pemberitaan tersebut, Sejumlah warga di tiga dusun yang ada di desa Pasi birah terdiri dari, Dusun Kota padang, dusun Paya pinto, dan Dusun Alu Calong, turun ke kota Meulaboh Dengan mengunakan kendaraan Roda dua dan empat, pada, Jum'at 8/9/23
Diketahui, Sejumlah Warga dalam bentuk rombongan massa itu tiba di Meulaboh pada pukul 09:30.wib, bertujuan,untuk menjumpai Awak Media LIPUTANONE, guna Mengklarifikasi terkait pemberitaan yang menyebutkan *Atas nama Masyarakat Pasi Birah melaporkan oknum kepala desa Ke Kantor PWI terkait dugaan Penyelewengan Dana desa DI Pasi birah*
Salah seorang Warga M, Saleh, (70) perwakilan dari Dusun Paya Pinto, mengatakan, dirinya mengakui bahwa oknum kepala tersebut pernah di laporkan oleh Sekelompok Warga setempat ke Pihak Auditor (Inspektorat ) kabupaten Aceh Barat, terkait adanya Dugaan temuan penyalahgunaan Anggaran diantaranya, anggaran ketahanan pangan, pengadaan MCK dan pengadaan pembebasan lahan untuk sarana olahraga di desa Tersebut. pada tahun 2020 -2021 dan 2022,
"Kami datang ke sini hanya ingin meluruskan informasi terkait laporan yang mengatasnamakan masyarakat kami desa Pasi Birah yang melaporkan oknum kepala desa itu ke awak Media, terkait penyalahgunaan Anggaran desa, diantaranya, anggaran ketahanan pangan, Anggaran pembebasan lahan sarana Olahraga, dan Anggaran pengadaan MCK dan lainnya , yang memang sedang di tangani Oleh pihak Auditor (Inspektorat).
Tetapi Yang perlu kami Luruskan hari ini adalah, kami yang hadir disini, sekitar 65 orang menyatakan bahwa laporan itu bukanlah berasal dari kami Mayoritas masyarakat desa Pasi birah dan Inilah Kami perwakilan dari tiga dusun yang ada di desa pasi birah, kami masyarakat desa Pasi birah justru mendukung Kinerja Kepala Desa tersebut, mulai sejak tahun 2018 dia menjabat sebagai Pj kepala desa Pasi birah hingga sekarang terpilih menjabat sebagai Kepala Desa Definitif tahun 2023 ini. Ungkap M. saleh
Hal senada juga diungkapkan oleh Seorang ibu rumah tangga Rusbi (40)warga dari dusun Kota padang ia mengaku Selama kepemimpinan kepala desa yang di maksud banyak kemajuan dari segi pembangunan fasilitas umum di desanya, mulai dari fasilitas sarana tempat ibadah fasilitas sarana olahraga dan pembangunan Infrastruktur fasilitas umum lainnya di desa tersebut.
"Dulu masjid kami itu pada tahun 2017 an tidak layak di gunakan sebagai sarana tempat beribadah Karena selain bangunanya sudah Kropos, atap nya juga Bocor dimana mana, Alhamdulillah selama Pak kecik Aan ini menjadi kepala desa kami sekarang ini sudah dibangun Mesjid yang baru dan masyarakat sangat bersyukur dengan kehadiran dan kepemimpinan Beliau Yang tulus membagun desa,"Ujar Rusbi
Lebih lanjut Rusbi mengungkapkan selama kepemimpinan kepala desa yang sekarang i masyarakat di desa acap menerima bantuan dari pemerintah Desa setempat, baik dalam bentuk isentif uang tunai maupun Dalam bentuk bahan makanan pokok sebagai contoh Kata Rusbi , "Pada saat Masa- masa Covid-19 dulu Masyarakat setempat di berikan bantuan uang tunai dari pihak penerintah desa setempat berkisar hingga Rp,150.000 perjiwa. Dirinya juga mengaku Selama ini sudah 4 (empat) kali menerima Bantuan daging kerbau yang menurutnya kala itu di bagikan Secara per Kepala keluarga (KK) di desa tersebut."Ungkap Rusbi.
Sementara itu Mariana (36) anak dari Sofyan salah seorang warga yang mengorbankan Kebun sawitnya untuk dijadikan sarana fasilitas olahraga mengatakan, saat membaca berita di salah satu media online terkait laporan penyimpangan Oknum kepala desa pasi birah, dirinya merasa gregetan saat membaca berita tersebut, pasalnya para pelapor itu mengatasnamakan Masyarakat Umum pasi birah.
"Saya Pribadi sangat jengkel sekali dan merasa geregetan saat membaca berita tersebut karena apa yang disampaikan dan Yang dilaporkan itu menurut saya tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan, apalagi membawa-bawa nama masyarakat desa pasi birah
Padahal para pelapor itu juga masih Ada hubungan family ( Sepupu) dengan kepala desa tersebuttersebut., "ungkap Mariana.
Di ketahui Terkait kepala desanya yang di laporkan Ke pihak Inspektorat yang diduga melakukan penyimpangan dalam pengolaan dana desa,mariana mengaku mengetahui hal Tersebut pada saat Tim Auditor Inspektorat Datang ke desa mereka.
"Ya , yang saya tahu beberapa waktu yang Lalu itu ada datang Pihak inspektorat ke desa kami namun jelasnya Saya tidak tahu persis, jadi karena masalah itu sedang ditangani oleh pihak Inspektorat ya sebaiknya kita tunggu saja hasilnya , Namun demikian ssecara pribadi sya Mengaplus kinerja yang telah dilakukan perangkat desa selama ini, karena selama ini kami mengganggap kinerja Kepala desa itu sudah sesuai Prosedur dan Aturan, Yaitu setiap Ada kegiatan Menyangkut dengan pembangunan desa Pasi Birah, pihak perangkat desa itu selalu melakukan musyawarah dengan seluruh warga masyarakat di sini, Nah ini yang ingin kami luruskan, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kegaduhan di kalangan masyarakat kami, "ujar Mariana.
Sementara itu Kepala Inspektorat Kabupaten Aceh Barat, Zakaria, SE, saat ditemui awak media mengatakan
Sudah menurunkan tim auditor ke desa tersebut beberapa waktu yang lalu guna di lakukan Audit terhadap Dugaan penyalahgunaan dana desa Yang diduga dilakukan oleh terlapor oknum kepala desa pasi Birah.
"Ya ,Seperti yang saya katakan kemarin kita sudah sudah menerima laporan dari beberapa warga yang mengaku dari desa pasi birah, berdasarkan laporan tersebut Tim Auditor sudah di terjunkan ke desa yang di maksud guna dilakukan Audit, " Jadi kita tunggu saja hasilnya beberapa waktu ke depan, " Demikian Kepala Inspektorat.
Di sisi lain oknum Kepala desa Pasi Birah berinisial (AF) saat dihubungi Via watsapp mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada tim auditor Inspektorat terkait laporan dugaan Penyimpangan Anggaran Dana Desa yang di tujukan Terhadap dirinya.
"Ya , saya serahkan sepenuhnya kepada tim Auditor karena dalam hal ini memang sedang ditangani oleh pihak inspektorat aceh barat, Jika memang nantinya ada temuan dan saya terbukti bersalah Seperti Yang dilaporkan oleh beberapa warga saya itu, saya siap bertanggung jawab, " jawabnya singkat.
(DS)
0 Komentar