LIPUTANONE.COM - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 kembali menyuguhkan keajaiban seni tradisional Aceh dengan penampilan eksklusif Dalupa di Panggung Utama Komplek Taman Ratu Safiatuddin Kota Banda Aceh pada Jam 21.00 WIB malam ini.
Rahmat Safira, wakil ketua Sanggar Buraq Lam Tapa, menyatakan kegembiraannya, "Kami siap menghibur para pengunjung di PKA Ke-8 ini. Formasi lengkap Dalupa hadir dengan mengkolaborasikan teknik tradisional dan pemain asli disertai sentuhan musik modern."
Dalupa, kisah tentang dua anak yang berubah menjadi manusia menyerupai monyet dengan postur tinggi besar, mengambil peran penting dalam folklor Aceh Barat tempo dulu.
Dalam penampilan eksibisi malam ini, formasi lengkap Dalupa dari Kecamatan Bubon Kabupaten Aceh Barat mencakup dua pemeran Dalupa, dua pemeran Monyet, satu pemain Enggrang, serta pemain musik Serune Kale, Rapai, Canang, dan Bass. Tak ketinggalan, satu orang pembaca naskah yang juga seorang penyair turut memeriahkan panggung.
Rahmat Safira, akrab disapa Putra, menjelaskan, "Kami menghadirkan sentuhan modern dengan memadukan teknik tradisional dan musik. Ini adalah upaya kami untuk menjaga keaslian cerita rakyat Dalupa sambil tetap memikat generasi modern."
Pertunjukan ini tidak hanya merayakan kekayaan budaya Aceh, tetapi juga memberikan pengalaman visual dan auditif yang tak terlupakan. "Diharapkan pengunjung PKA dapat menikmati sajian cerita rakyat di panggung utama malam ini dan merasakan keindahan warisan budaya kami," tambah Putra.
Dengan formasi lengkap yang tampil dengan penuh semangat, Dalupa kembali menciptakan nostalgia dan kebanggaan bagi masyarakat Aceh serta memperkaya khazanah seni tradisional Indonesia.(*Syamsul Rizal)
0 Komentar