LIPUTANONE.COM - Kejadian tersebut mengakibatkan perenggangan pemukiman dan kerusakan pada jalan di Desa Sikundo, Jum'at (3/11/2023).
Dampak longsor ini membuat jalan lintasan gampong Jambak dan Sikundo terkena gangguan, dengan jarak dari sungai yang semakin dekat hingga membuat jalannya menyempit.
Bagian pinggir jalan terdampak air sungai memiliki panjang sekitar 40 meter dan kedalaman mencapai 20 meter.
Meskipun belum mengganggu aktifitas masyarakat, namun akses jalan Gampong terganggu.
Tatam Likha warga Kecamatan Pante Ceureumen, mengungkapkan harapannya agar pembangunan jalan tersebut dapat segera dilaksanakan.
Menurutnya, pembangunan yang cepat akan menjadi solusi bagi masyarakat setempat yang terdampak longsor.
Tatam Likha juga menekankan pentingnya akses jalan yang aman dan terjamin demi kelancaran aktivitas sehari-hari warga.
Dengan kerjasama antara pihak berwenang dan masyarakat, ia yakin masalah ini dapat segera teratasi."
Hal senada juga disampaikan oleh M.Idrus selaku tokoh masyarat peduli Aceh barat kepada awak media mengatakan agar keluh kesah warga di Gampongnya tersampaikan pada pemerintah.
"Kami memohon pada pemerintah juga segerakan pembangunan jalan penghubung antar Kabupaten Aceh Barat menuju Gampong Beutong Ateuh Kabupaten Nagan Raya via Gampong Sikundo Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat" Harapnya (*Ramli/s rizal)
0 Komentar