LIPUTAN ONE

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "LIPUTAN ONE"

MTQ Simeulue Ke XXXVI bawa Berkah bagi PKL Memek Simeulue Di Incar Pengunjung

 


LIPUTANONE.COM - Kendati MTQ ke- 36 tingkat Provinsi Aceh perdana dilaksanakan di kabupaten Simeulue Namun dalam pelaksanaannya terlihat begitu tertata dan terstruktur. 


Terpantau dari sejumlah titik  lokasi di Kota Sinabang  tempat dimana di gelarnya MTQ tersebut  terlihat begitu Indah bak kota metro politan,  hiasan lampu warna-warni  menghiasi disetiap sudut kota, sehingga menarik minat pengunjung  untuk berlama- lama di Tempat Itu. Kamis 30/11/23.


Tertata dan terstrukturnya pelaksanaan MTQ ke-36 di Kabupaten Simeulue itu mmenunjukkan bentuk kesiapan dari Panitia pelaksana yang jauh-jauh hari sebelumnya sudah menata tempat tersebut sedemikian rupa guna menambah kemeriahan pada  kegiatan keagamaan tahunan tersebut.


Dampak positif lainnya dari keramaian yang disebabkan oleh kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an itu adalah potensi peningkatan kehidupan sosial dan juga  perekonomian di kalangan pedagang Kecil dan memenengah /UMKM Mikro. 


Seperti yang dirasakan oleh salah seorang  pedagang musiman Mul (46) dkk Asal Suka Karya selama berlangsungnya Musabaqah Tilawatil Qur'an  (MTQ) ia dan rekannya berdagang Makanan khas Simeulue, Sor-Sor, lemping Sagu,Memek dan makanan khas simeulue lainnya. 


Mendengar nama memek, sebagian orang pasti langsung berpikiran kotor Tapi meski namanya berkonotasi negatif, kuliner khas Pulau Simeulue tersebut bikin penikmatnya ketagihan.


memek berbahan baku  beras ketan, pisang, santan, garam serta gula. Pisang ditumbuk kasar, dan beras digongseng hingga sedikit hangus, saat dimakan, rasa pisang dan beras gongseng lebih terasa. Aroma dari beras gongseng itu juga menusuk ke hidung. Sekilas, bentuk memek ini mirip seperti bubur.


"Alhamdulillah Selama berlangsung MTQ ini pengahasilan kita  jadi meningkat hitung- hitung untuk nambah-nambah biaya dapur lumayan lah,"ungkap Mul kepada Awak media


Menurut mul, sejak pagi hingga sore hari dagangnnya bisa laku mencapai juataan rupiah, selain enak dan unik harga Dagangan nya juga murah dan terjangkau Rp, 5000 hingga 10.000./ Porsi. 


"Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini 

Kami dapat memanfaatkan momennya untuk berjualan dan sekaligus memperkenalkan Makanan khas daerah dan tentunya juga memperkenalkan Budaya serta adat istiadat masyarakat simeulue, " Pungkasnya. 


Iya juga berterima kasih kepada pemerintah Aceh dan khususnya kepada Pemkab Simeulue yang telah menyelenggarakan event yang sangat besar manfaatnya bagi masyarakat secara menyeluruh. 


(DS)

Posting Komentar

0 Komentar