LIPUTANONE.COM - Jalur lintas provinsi via meulaboh geumpang kini mengalami kerusakan jalan yang sangat parah dan berlobang.
Kerusakan jalan yang parah itu terjadi tepatnya di jalan Teupat Putim Kecamatan Kaway XVI dan di Gampong Baro Paya Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara. Selasa 16/1/24.
Bushra RD (30) salah satu tokoh muda pantai barat Aceh mengkritik keras pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat agar jalur lintas provinsi via meulaboh geumpang itu bisa dilalui dengan mulus.
"Jalan meulaboh - Tutut dan Geumpang ini menjadi poros utama bagi warga pantai barat Aceh dalam membawa bahan baku industri seperti CPO, Karet,Pinang dan bahan lainnya ke daerah Medan, karena jalur ini lebih dekat namun karena jalannya sempit dan rusak parah, terpaksa mobil pengangkut hasil alam tersebut memilih jalur lain yang lebih jauh, "tutur Bushra
Lebih lanjut, ia juga mengkritik pembangunan jalan teupat putim yang masih berumur 6 tahun diaspal malah kondisinya kini memburuk dengan cepat.
"Jalan itu sekarang sudah berlobang rata sagoe (sana-sini) ucapnya dengan dialek bahasa aceh.
Penting untuk dicatat bahwa jalur Teupat Putim seharusnya menjadi jalur yang lancar bagi pengendara tetapi kenyataannya menunjukkan sebaliknya.
"Saya berharap pada pemerintah perlu mengevaluasi kebijakan perawatan jalan secara menyeluruh agar perbaikan yang dilakukan dapat memberikan solusi yang tahan lama," harapnya.
Kerusakan jalan terparah juga terjadi di daerah Gampong Baro Paya Kecamatan Panton Reu sekitar 5 titik dengan lobang-lobang yang besar.
Menurut pengakuan Keuchik setempat Agus Sari Malem (30) kerusakan jalan sudah berlangsung cukup lama, dengan serangkaian insiden kecelakaan di beberapa titik lobang yang dialami oleh pengendara dan berharap pemerintah segera membangun infrastruktur yang rusak.
"Beberapa waktu lalu sebuah mobil truk bermuatan penuh kelapa sawit oleng dan tersangkut di lobang tersebut, hampir seharian lebih Baru bisa dievakuasi, karena lobang nya terlalu dalam" ucap Agus
(A.F)
0 Komentar