LIPUTAN ONE

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "LIPUTAN ONE"

Korban Kebakaran Desa Mereubo Aceh Barat Terbaring Lemas Tak Sadarkan Diri DI RSD Cut Nyak Dhien Meulaboh

 


LIPUTANONE.COM - Salah Seorang warga Dusun Imum Musa, Desa Meureubo, Kabupaten Aceh Barat terbaring tak sadarkan diri di ruang IGD RSD Cut Nyak Dhien Meulaboh. 


Korban diketahui bernama Rusdiyansyah (42) terbaring lemah tak sadarkan diri sejak tadi malam akibat luka serius yang di derita nya.


Pada pantauan awak media di RSD CND yang menangani korban adalah dr. Putri Fathiyah, SpB beliau dokter spesialis bedah. Keadaan korban pada saat itu sekujur tubuh korban mengalami luka bakar yang serius sehingga kulit korban menggelepuh.


"Sudah dilakukan tindakan operasi pembersihan luka. Dengan luka bakar 36%. Keadaan pasien Alhamdulillah membaik" ungkap dokter 


Tim medis pihak RSD CND rencana nya akan melakukan tindakan Operasi terhadap korban pada Kamis hari ini pada pukul 15:00.wib.


Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh sejumlah media online telah terjadi insiden kebakaran di desa Meureubo yang menghanguskan satu unit rumah tipe semi permanen di dusun Imum Musa, desa Meureubo, kabupaten Aceh Barat. Rabu malam (17-01-24)


Kronologi kejadian berdasarkan dari keterangan istri korban bernama Nurhayati (35) menyebutkan. Insiden kebakaran itu terjadi pada pukul 18:40 wib. Berawal saat dirinya dan suaminya hendak melaksanakan sholat Magrib.


"Dimalam kejadian itu saya tidak menduga terjadi kebakaran, karena pada saat itu saya sedang menghidupkan air untuk mengambil air wudhu, tiba-tiba Saya melihat asap tebal yang muncul dari atas plafon rumah saya, sontak saja saya kaget segitiga langsung saya bawa anak- anak untuk keluar untuk menyelamatkan diri," Kisahnya. 


Lebih lanjut ia menceritakan awalnya suami saya juga sudah ikut kkeluar Rumah, namun tiba-tiba dia teringat dengan surat tanah sertifikat BPKB mobil dan berkas-berkas penting lainnya sehingga dia nekat masuk kembali kedalam rumah yang sudah dipenuhi dengan kobaran Api. 


"saya menjerit sekuat tenaga agar suami saya keluar dari dalam rumah yang telah di penuhi dengan kobaran Api , " Ungkapnya.


Tidak ada saksi mata pada saat awal mula kejadian itu. Menurut Istri korban Ia juga sempat beberapa kali pihak Pemadam kebakaran, namun tidak bisa terhubung, dikarenakan saat kejadian bertepatan dengan Ba'dal Magrib., Sehingga Api dengan cepat melalap seisi rumah, mobil dan sepeda motor yang ada di perkarangan rumah. kata Istri korban kepada Awak media di RSD CND Meulaboh. 


"Sementara itu Rusli Geucik desa merebo mengatakan saat awal  kejadian ia tidak berada di tempat. 


"Saya tidak tau penyebab kebakaran yang terjadi, Sampai saya di lokasi, api memang sudah membesar dan saya tidak mendapatkan informasi dari pihak korban karena keadaan  saat itu begitu mencekam dan darurat, " Ujar Kecik Meureubo. 




(Fitri)

Posting Komentar

0 Komentar