LIPUTANONE.COM - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., mendampingi kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Turut mendampingi, Kapolda Kalbar,Asops dan Aster Kasad, Kadispenad, Danlanud Supadio, Sekda Kalbar, Ketua Umum Persit KCK dan Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr. Kunjungan ini dalam rangka mengecek secara langsung kondisi prajurit yang melaksanakan pengamanan di perbatasan dan melaksanakan kegiatan peresmian TNI AD Manunggal Air serta bakti sosial.
Dengan menggunakan tiga helikopter jenis Bell Penerbad, Caracal TNI AU dan AW Polda Kalbar, Kasad bersama rombongan mendarat di Helipad PLBN Jagoi Babang. Rombongan disambut Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK, Danrem 121/Abw, Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 10/Bradjamusti dan Forkopimda Bengkayang.
Dalam kunjungan ini, Kasad diantaranya meninjau PLBN Jagoi Babang, meresmikan program TNI AD Manunggal Air dan bakti sosial penanganan Stunting, pemberian Sembako, bibit pertanian dan hewan ternak untuk masyarakat. Kemudian meninjau kegiatan mengajar oleh Prajurit dan memberikan pengarahan kepada personel Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK.
Terkait program TNI AD Manunggal Air, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat memberikan keterangan kepada awak media mengaku bangga kepada satuan jajarannya yang telah membangun sarana air bersih. Menurutnya ini akan membantu kesulitan masyarakat.
Kasad menyampaikan, program TNI AD Manunggal Air ini akan terus berlanjut di seluruh Indonesia. Untuk di Kodam XII/Tpr sendiri akan ada 95 titik air bersih di wilayah Kalbar dan Kalteng.
"Mari sama-sama kita dukung Program Pemerintah khususnya program air bersih di Wilayah yg Membutuhkan, dengan target yang terus bisa kita ditingkatkan dibandingkan dengan program-program yang lain," kata Kasad.
Jenderal bintang empat ini mengatakan, untuk TNI AD selama ini melalui program TNI AD Manunggal Air sudah membantu pembangunan air bersih kurang lebih sebanyak 1500 titik di seluruh Indonesia.
"Dan hari ini kami sudah banyak melihat bagaimana kesulitan pendidikan, operasional tentara (Pamtas). Mudah-mudahan nanti akan kita cari solusi untuk kelancaran anggota bertugas, serta bersama TNI-Polri meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya. (Pendam XII/Tpr) penulis. Ansel beserta TIM
0 Komentar