LIPUTANONE.COM - Untuk mengantisipasi agar batubara tidak tumpah di jalan saat diangkut, PT AJB Lakukan aturan yang ketat kepada mitranya.
Memeriksa secara berkala kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut batubara. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan atau kebocoran pada kendaraan saat di jalan.
Menggunakan kendaraan yang sudah memenuhi standar dan memiliki fasilitas pengaman yang memadai untuk menghindari tumpahnya batubara di dalam Truk.
Mengedukasi pengemudi dan tenaga pengangkut batubara tentang cara transportasi batubara yang baik dan benar, serta memberikan pelatihan kepada pengemudi untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal kerusakan atau bocornya muatan.
Hal itu di tegaskan manejer External & Relation Government
PT. AGRABUDI JASA BERSAMA (AJB) Safran Arie Thama,
kepada awak media hari ini di ruang kerjanya.
" Tindakan kita akan lebih memperketat para Transporter/Pengangkutan harus mengikuti SOP yang telah ditetapkan yaitu muatan truk 8 ton dan pastikan semua unit yang berangkat menuju PLTU sudah tertutup dengan rapi dan bersih dari tumpahan batubara,"ujar Safran.
Ia juga menambahkan, Kebijakan bagi Transporter/Pengangkut yang melanggar akan di beri sangsi peringatan jika tidak di indahkan akan diputuskan tidak bisa mengangkut batubara lagi, "Tegasnya.
Selain melakukan aturan pengangkutan yang ketat, PT AJB juga memberlakukan sanksi administrasi kepada seluruh mitranya sebagai bentuk kebijakan pencegahan atas tumpahan batubara di jalan raya.
Sanksi tersebut dapat berupa denda atau hukuman administrasi lainnya jika terjadi tumpahan batubara yang disebabkan oleh kesalahan dari mitra yang melakukan pengangkutan.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa perusahaan dan mitra yang bekerja sama dengan PT AJB akan lebih berhati-hati dan memperhatikan setiap proses transportasi batubara agar tidak berdampak buruk dan membahayakan lingkungan serta masyarakat sekitar.
(Dedy Surya)
0 Komentar