LIPUTANONE.COM - Bertempat di Lantai V Kantor Bupati Bengkayang Paguyuban Simpay Seuwie Siwi Siliwangi atau yang biasa disingkat dengan Paguyuban Sunda Kabupaten Bengkayang Resmi dilantik,Sabtu 03 Februari 2024.
Turut hadir dalam acara pelantikan Paguyuban Sunda diantaranya,Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, Pimpinan Forkopimda Kabupaten Bengkayang,Kepala OPD, Camat Bengkayang,Ketua DAD Kabupaten Bengkayang, Majelis Adat Budaya Melayu, Bengkayang, Majelis Adat Budaya Jawa Bengkayang,Majelis Adat Budaya Thionghoa Bengkayang, FLOMBAMORA, KETUA PERKUMPULAN DOS NI ROHA BENGKAYANG.serta para tamu undangan hadir.
Bupati Bengkayang dalam sambutannya mengatakan pada kesempatan yang indah ini saya sangat mengapresiasi dengan kehadiran Paguyuban Pasundan S-4 akan lebih memperkaya lagi suasana keakraban kekayaan intelektual Komunal yang ada di Kabupaten Bengkayang",Ucap Bupati Bengkayang.
Bupati Bengkayang juga mengatakan keberadaan Paguyuban Pasundan kiranya dapat lebih memperkokoh rasa kekeluargaan, Persaudaraan, Persatuan dan Kesatuan Anak Bangsa sehingga terciptanya kerukunan dan kedamaian dalam hidup bermasyarakat, khususnya di Kabupaten Bengkayang.
Dalam kesempatan ini saya berpesan kepada warga Sunda untuk dapat bersinergi bersama pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Bengkayang dan mendorong Kabupaten Bengkayang sebagai Kabupaten yang Toleran dan Berbudaya yang berlandaskan Undang-undang pemajuan kebudayaan Nomor 5 tahun 2017 dan Perbub nomor 64 tahun 2020.
Momentum kegiatan hari ini sebagai suatu upaya pelestarian dan pengembangan budaya sunda yang kaya akan makna dan nilai,namun juga menjadi panggung inspiratif bagi masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya warisan.
Demikian sambutan yang saya sampaikan,pada kesempatan yang sangat berbahagia ini, akhirnya,atas nama Pribadi dan Pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang,saya mengucapkan selamat dan Sukses kepada pengurus yang sudah dilantik pada hari ini,semoga dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan Amanah",Tutup Darwis.
Penulis : Rinto Andreas/NURDIN MAHMUD
0 Komentar