LIPUTANONE.CO.ID – Akhirnya pembangunan rumah Pak Anyat korban bencana kebakaran rumah yang berlokasi di Simpang Tapang, Dusun Teriak, Kecamatan Teriak, pada Senin (29/1/24) yang lalu telah rampung.
Kepala Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., secara langsung meresmikan dan menyerahkan Kunci Bantuan Bedah Rumah kepada Pak Anyat dan Keluarga, Sabtu (24/3/24) sore.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Kabupaten Bengkayang, Danramil 01 Bengkayang, Pju Polres Bengkayang, Ketua Bhayangkari Cabang Bengkayang serta Pengurus, Camat Teriak, Ketua DAD Kecamatan Teriak, Kades Bangun Sari dan beberapa Awak Media Cetak dan Elektronik Kabupaten Bengkayang.
Dalam pembukaannya Kapolres mengatakan, pada awalnya maksud dan tujuan pihaknya untuk memberikan bakti sosial kepada keluarga Pak Anyat, namun setelah melihat kondisi rumah yang miris hanya beratap tarpal dan ditinggali tiga orang anak-anak, akhirnya Kapolres tergerak untuk membantu membangun rumah Pak Anyat.
“Selain itu, ini merupakan tugas pokok Polri yang sesuai dengan semboyan Polri yaitu mengayomi masyarakat,” ucap Kapolres.
“Kami tentunya sangat mendukung apapun bentuk pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Bengkayang dan kekompakkan TNI, Polri maupun Pemerintah Daerah saat ini sudah terbangun baik,” tambahnya.
Menurut Kapolres, dalam membantu masyarakat pihaknya selalu menerapkan budaya gotong royong, mengumpulkan dana dari jajaran Polres Bengkayang dan juga dari donator lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih akhirnya bedah rumah ini dapat selesai, kepada masyarakat, rekan-rekan media yang ikut berkontribusi. Mari kita jaga terus kekompakkan ini untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” pungkas Kapolres.
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Kabupaten Bengkayang Yohanes Atet, S.Sos, M.Si., menyatakan bahwa yang dilakukan Kapolres Bengkayang sangatlah luar biasa dan dapat menjadi contoh bagi semua pihak, karena kegiatan ini sangatlah baik dan tentunya proses pemberian bantuan seperti bencana kebakaran perlu proses dan cukup rumit.
“Bupati Bengkayang mengapresiasi kepada bapak Kapolres Bengkayang, dalam hal memberikan bantuan yaitu tidak melihat latar belakang seseorang tersebut seperti suku dan agamanya, namun harus dilihat dari sisi kemanusiaannya,” kata Yohanes.
Dalam kesempatan itu pula, Pak Anyat mengucapkan terima kasihnya dan rasa syukur atas bantuan dari Kapolres Bengkayang karena telah membantu dan peduli kepada masyarakat seperti halnya yang dialaminya saat ini.
Adapun selain Bedah Rumah, Kapolres juga memberikan bantuan berupa sejumlah isi perabotan rumah yang diantaranya pemasangan listrik dan sofa.
(Hms/Nurdin)
0 Komentar