LIPUTANONE.COM - ganjing isu bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang telah dibicarakan masyarakat di warung kopi.
Ada pihak yang mengatakan bahwa isu bupati susah berpihak pada masyarakat lokal, tetapi Bupati saat ini melaksanakan pembangunan dengan baik.
Bahkan ada yang menyebut, roda pemerintahan Bengkayang penuh dengan keanehan, namun lagi-lagi tidak ada gejolak masyarakat yang melapor dengan aparat penegak hukum.
Isu-isu tersebut pada akhirnya digiring pada keinginan beberapa figur untuk maju daftar bakal calon bupati dan wakil bupati pada tanggal 27 Agustus 2024 mendatang.
Berdasarkan poling media sosial, terlihat pilihan warga ingin Aleksander dari partai Gerindra maju sebagai bupati Bengkayang 2024-2029. Dari seribu responden Alexander mengungguli Sebastianus Darwis.
Suprianus Musi, selaku penggagas poling mengatakan seribu orang yang menentukan pilihan dengan sikap yang bebas dan merdeka tergambar dalam poling ini.
__END_OF_PART__IMG_20240307_14173862_gallery.jpg__END_OF_PART__
"Di poling ini, figur dari kalangan muda belum kita munculkan, seperti Jene Ponto,S.H, sosok Jene Ponto ini kombinasi mantap mendampingi Alexander di Pilkada, mengapa dikatakan mantap?. Menurut beberapa kawan - kawan APDESI (Wadah Perkumpulan Kepala Desa Kab.Bengkayang) Jene Ponto anggota yang dipersiapkan untuk maju di kontestasi pilkada Bengkayang," ungkap Suprianus Musi, Kamis 7 Maret 2023.
Jika dilihat kedua figur ini, Gerindra dan Demokrat bisa mengusung Aleksander dan Jene Ponto. Menurut Irawan,S.Sos,SH,MM praktisi hukum dan pengamat Politik Kabupaten Bengkayang, Gerindra punya 6 kusi di legislatif, tambah kekuatan 4 kursi Demokrat.
"Namun ini, hanyalah prediksi dan langkah yang bisa dipilih. Ya..semacam opsi politiklah. Saya melihat jika Jene Ponto mampu melakukan komunikasi dengan elit Demokrat, bisa jadi dicalonkan," terang Irawan di warung Kopi Ongaku, Jalan Susteran, pukul 08:30 Wib. Wrt.Team.
0 Komentar