LIPUTANONE.COM - Kepala Desa Tawang, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Said mengakui, ketertinggalan di daerah kami Desa Tawang Seberang memang sangat sulit diatasi, selama akses jalan ataupun jembatan tidak dibangun.
Kepala Desa Tawang Said saat dikonfirmasi awak media Sabtu 09 Maret 2024 mengatakan Jembatan Sungai Sekayam dekat kampung Tawang pening yang roboh jembatan batang kayunya kejadian pada malam hari Senin yang lalu jadi mereka saya perintah kan untuk membuat Rakit untuk penyeberangan nya",Ucap Said Kepala Desa Tawang.
Sementara jalan dan jembatan merupakan akses utama warga untuk melakukan aktivitas dan jembatan akses satu-satunya yang menghubungkan Desa Tawang menuju Kecamatan Siding.
Kepala Desa Tawang Said juga mengatakan akses jalan ini terakhir digusur pada Tahun 2019 dan itu pun menggunakan anggaran DD Dana Desa,kalau akses jalan dan jembatan dibangun menggunakan DD tidak akan mungkin cukup,dengan anggaran yang besar baru bisa dibangun akses jalan dan jembatan.
Sampai sekarang ditahun 2024 ini akses jalan dan jembatan belum bisa kami nikmati,jika dibiarkan berlarut-larut otomatis kami yang berada di daerah pelosok akan terus hidup dalam ketertinggalan informasi diluar.
Akibatnya tidak ada akses Jalan dan Jembatan aktivitas warga terganggu ketika musim surut sungai akan mudah untuk dilalui tetapi ketika musim penghujan tiba dan air sungai Sekayam meluap akan sangat ekstrim dan sulit untuk dilalui,tidak hanya jembatan akses jalan sangat memperihatinkan dan ekstrim hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Kepala Desa Tawang Said berharap pemerintah supaya ada kebijakan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,dan Pemerintah Pusat untuk membangun jalan dan jembatan di Desa Tawang,Kecamatan Siding sampai saat ini belum sama sekali tersentuh adanya pembangunan baik jalan dan jembatan",Tutup Said Kades Tawang.(*Nurdin beserta TIM)
0 Komentar