LIPUTAN ONE

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "LIPUTAN ONE"

OKNUM PENDIDIK SMA NEGERI 3 SUMBAR KECAMATAN LUBUK SIKAPING KBUPATEN PASAMAN DISINYALIR MENGAJAR SAMBIL BERBISNIS DIDLM LINGKUNGAN SEKOLAH

 


LIPUTANONE.CO.ID - Seiring dengan laporan masyarakat kepada awak media beberapa bulan yang lalu tentang adanya pembuatan beberapa buah bangunan/ kedai/toko didalam lingkungan sekolah yang mengatas namakan koperasi sekolah yang ternyata dimiliki oleh oknum kepala sekolah dan guru, membuat awak media mengklarifikasi nya dengan kepala sekolah yang bersangkutan. 



Kepala sekolah SMA NEGERI 3 SUMBAR kec Lubuk Sikaping kab Pasaman Drs. Firdaus, M.Pd mengatakan bahwasanya memang benar ada 3 bangunan yang dibuat didalam lingkungan sekolah yang dikelola katanya oleh koperasi sekolah. 

Sehubungan dengan informasi yang beredar, yang awak media terima tentang kepemilikan salah satu kios/bangunan itu dimiliki oleh kepala sekolah dan sewanya yang juga diterima kepala sekolah, Drs. Firdaus, M.Pd membantah dan menyatakan itu tidak benar. 

Dan sehubungan masyarakat sekitar yang ingin berjualan didalam lingkungan sekolah dilarang masuk sebagaimana informasi yang beredar ditengah-tengah masyarakat juga dibantah beliau. 



Dengan seiring waktu yang berjalan dalam pantauan awak media untuk meluruskan dan mencari kebenaran dalam lingkungan dunia pendidikan, ternyata kios/bangunan yang dulu diisukan yang dimiliki oleh kepala sekolah sudah tutup. 

Namun sungguh amat sangat disayangkan sekali dimana ternyata oknum tenaga pengajar sekolah tersebut masih saja ada yang melakukan / menjalankan bisnis disalah satu bangunan kedai/toko itu. 

Oknum tenaga pengajar tersebut bergantian menjaga kiosnya, walupun pada saat jam free / ganti shif nya.

Menurut pantauan awak media ini akan sangat mempengaruhi pada proses belajar mengajar dunia pendidikan terutama didalam lingkungan sekolah itu sendiri. 



Kalau memang itu atas nama koperasi sekolah seyogyanya, kios/toko/bangunan yang dibuat sekolah itu sendiri bisa memenuhi/menyediakan kebutuhan untuk proses belajar mengajar yang dibutuhkan siswa, bukan mengutamakan mencari keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum sebagaimana adanya tersebut. 


Sejauh ini menurut pantauan awak media oknum yang melakukan bisnis sambil mengajar didalam lingkungan sekolah itu juga menegur murid-murid yang berbelanja diluar lingkungan sekolah seolah olah mengintimidasi siswa untuk menggunakan haknya sebagai siswa yang merdeka. 



Awak media juga sudah mendapat informasi bahwasanya kepala sekolah Drs. Firdaus, M.Pd  sudah memperingatkan oknum guru tersebut untuk hanya berada di jam belajar mengajar saja pada lingkungan sekolah dan kedai/toko nya tersebut tutup sampai sore saja, namun himbauan dan teguran serta saran kepala sekolah itu tidak dihiraukan oleh oknum guru tersebut dengan bukti masih juga pulang malam hari. 


(Zamrefdy k)

Posting Komentar

0 Komentar