LIPUTAN ONE

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "LIPUTAN ONE"

Tarmizi, Sp., Akan Tingkatkan Program Kesehatan dan Pendidikan Di Aceh Barat

ACEH BARAT – LIPUTANONE.CO.ID| Usai menghadiri penandatanganan bersama Pada Deklarasi Pilkada Damai  yang diselenggarakan Oleh KIP di area halaman GOS Meulaboh Aceh Barat. Selasa,24/9/24. 

Tarmizi, Sp., menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan program kesehatan dan pendidikan di Aceh Barat jika dirinya dipercaya masyarakat untuk memimpin kabupaten tersebut. 


Pernyataan tersebut diungkapkannya dalam sesi wawancara dengan Media ini, Selasa sore., Tarmizi menegaskan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan adalah dua pilar penting yang menjadi fokus utama dalam rencana pembangunan Aceh Barat ke depan.


" Saya sangat peduli terhadap kesehatan dan pendidikan, dua sektor ini merupakan pondasi bagi kesejahteraan masyarakat. Jika diberi amanah, saya akan berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur kesehatan serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Aceh Barat,” ungkap Tarmizi.


Dalam program kesehatannya, Tarmizi berencana untuk memperluas akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di wilayah pedesaan yang sulit dijangkau. 


Ia menekankan pentingnya pembangunan pusat-pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang lebih lengkap dan modern, serta peningkatan kualitas tenaga medis di Aceh Barat. 


Selain itu, Tarmizi berkomitmen untuk menekan angka stunting dan meningkatkan gizi anak-anak serta ibu hamil melalui program-program terpadu.


Tarmizi, Sp., terus mempertegas komitmennya dalam memperbaiki layanan kesehatan di Aceh Barat dengan memberikan solusi konkret untuk keluarga pasien.

Ia dengan tegas menyatakan rencananya untuk memberikan alokasi dana sebesar Rp1 juta kepada keluarga setiap pasien yang dirujuk ke Banda Aceh, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor kesehatan.

"Selama ini, banyak keluarga pasien yang kesulitan saat harus merujuk keluarganya ke Banda Aceh. Saya berkomitmen untuk membantu dengan memberikan alokasi dana sebesar Rp1 juta bagi setiap keluarga yang anggota keluarganya dirujuk ke sana," ujar Tarmizi.


Menurutnya, dana tersebut akan sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga pasien yang harus menghadapi biaya perjalanan, akomodasi, dan kebutuhan mendesak lainnya. 


Lebih lanjut, Tarmizi mengkritisi kebijakan sebelumnya yang menggunakan dana kesehatan untuk proyek fisik, seperti pembangunan pagar dan renovasi bangunan, alih-alih untuk membantu langsung keluarga pasien.


" Selama ini, dana kesehatan yang seharusnya disalurkan kepada keluarga pasien justru dialokasikan untuk pembangunan fisik seperti pembangunan pagar atau rehabilitasi fasilitas. Padahal, kebutuhan utama masyarakat adalah dukungan finansial ketika mereka harus merujuk keluarga mereka ke rumah sakit di luar Daerah," tegasnya.


Dengan adanya kebijakan baru ini, nantinyaTarmizi berharap dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu. 


" Kesehatan adalah hak dasar setiap warga, dan kita harus memastikan bantuan yang diberikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tambahnya.


Program ini, menurut Tarmizi, akan dikelola secara transparan dan akuntabel sehingga alokasi dana tersebut benar-benar sampai ke tangan yang tepat. 


Selain itu, ia juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap penyaluran dana kesehatan untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai dengan tujuan awal, yakni untuk membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan medis lebih lanjut.


Sementara itu, di bidang pendidikan, Tarmizi memaparkan visinya untuk memberikan perhatian lebih kepada peningkatan kualitas guru dan fasilitas belajar mengajar. 

"Saya ingin memastikan bahwa setiap anak di Aceh Barat memiliki akses ke pendidikan yang layak. Kita akan memperkuat program pelatihan guru, menyediakan fasilitas yang memadai, serta memberikan Reward bagi guru- guru teladan serta beasiswa bagi anak-anak berprestasi," tegasnya.

Tarmizi juga menambahkan bahwa peningkatan kesejahteraan guru honorer dan tenaga pengajar non-PNS menjadi salah satu prioritasnya. 


Menurutnya, upaya ini penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang baik di seluruh wilayah Aceh Barat.


"Saya siap mengabdi, jika masyarakat Aceh Barat berkehendak, kita akan melangkah maju bersama menuju kesejahteraan yang lebih baik," tutupnya. 


Tarmizi, yang telah lama berkiprah dalam berbagai sektor Sosial Kemasyarakatan di Aceh saat ia masih Aktif di Lembaga Legislatif DPRA dikenal dengan pendekatannya yang cepat, tepat, dan berorientasi pada hasil jangka panjang. 


Ia optimistis bahwa dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat, program kesehatan dan pendidikan di Aceh Barat dapat meningkat secara signifikan.





(Edy Uwen)

Posting Komentar

0 Komentar