Dalam kesempatan itu, Tarmizi memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan jika diberi amanah memimpin Aceh Barat.
Di hadapan pendukungnya, Tarmizi berkomitmen untuk mendukung pendidikan di Aceh Barat dengan memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi dan menyediakan les bimbingan belajar gratis untuk siswa SMP sederajat.
Tidak hanya itu, Tarmizi juga berjanji memberikan beasiswa khusus untuk mahasiswa berprestasi yang ingin melanjutkan studi di fakultas kedokteran, FKIP Bahasa Inggris, dan FMIPA.
Selain fokus pada pendidikan, Tarmizi, yang dikenal dengan kepedulian sosialnya itu, menyampaikan rencana memberikan insentif kepada guru-guru yang mengajar di daerah-daerah terpencil dan jauh dari pusat kota Meulaboh.
Lebih lanjut, ia juga berjanji akan memberikan gaji kepada ketua pemuda dan Imum Ciek di seluruh desa dalam Kabupaten Aceh Barat, yang jumlahnya mencapai 321 desa.
"Kami ingin memastikan bahwa semua elemen masyarakat mendapatkan perhatian dan dukungan, terutama yang berada di pelosok daerah," ungkap Tarmizi dalam orasinya.
Kampanye tersebut berlangsung meriah dengan sorak-sorai pendukung yang memberikan dukungan penuh kepada pasangan Tarmizi-Said untuk membawa perubahan di Aceh Barat.
Lebih lanjut dikatan, Selain fokus pada pendidikan dan kesejahteraan sosial, Calon Bupati Aceh Barat, Tarmizi, memaparkan visi dan programnya di bidang ekonomi pada kampanye yang digelar di Desa Mentulang, Kecamatan Pantoen Reu, tersebut.
Tarmizi berkomitmen mencetak generasi baru petani milenial untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan memberdayakan kaum muda.
Ia juga bertekat untuk membangun kemitraan pemasaran bagi produk-produk UKM, IKM, pertanian, perikanan, dan peternakan, guna memperluas akses pasar dan meningkatkan pendapatan pelaku usaha lokal.
Selain itu, Tarmizi berencana mengembangkan badan usaha koperasi berbasis komunitas petani, peternak, dan nelayan, serta pelaku UKM dan IKM.
Calon Bupati Aceh barat nomor urut 01 itu juga akan menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi yang menyesuaikan dengan peluang kerja, demi menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar.
komitmennya untuk bekerja sama dengan perusahaan swasta dalam mengelola tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, menjadi salah satu prioritas yang menurutnya bertujuan guna membentuk unit layanan sampah di kampung-kampung melalui BUMD, dan menyediakan sarana prasarana mitigasi bencana yang memadai.
Lebih jauh lagi, ia berencana mengembangkan produk unggulan PKK dan membentuk kelompok usaha untuk ibu-ibu di setiap desa sesuai potensi yang ada.
"Dengan program-program ini, kami ingin memberdayakan masyarakat di setiap lapisan dan sektor untuk menciptakan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing," ujar Tarmizi di hadapan para simpatisannya.
Dukungan dari ribuan Warga yang sempat melakukan Aksi seribu Cahahaya yang melambangkan Simbol kejayaan pada kampanye malam itu,
menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program-program pro-rakyat yang ditawarkan pasangan Tarmizi-Said.
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Mentulang yang hadir dan memberikan dukungannya kepada pasangan Tarmizi-Said. Dukungan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk melanjutkan perjuangan membawa perubahan bagi Aceh Barat," ujar Said Mardha Abbas.
Acara kampanye ini tidak hanya dihadiri simpatisan, tetapi juga pengurus 12 (dua belas) partai koalisi, yang memperkuat komitmen bersama untuk memenangkan Tarmizi-Said dalam Pemilihan Bupati Aceh Barat mendatang.
Pria yang akrab disapa Waled itu juga berharap agar dukungan masyarakat terhadap pasangan Tarmizi-Said terus bertambah hingga hari pemilihan. Menurut Waled, keterlibatan aktif masyarakat sangat penting dalam mewujudkan visi perubahan yang ditawarkan Tarmizi-Said untuk Aceh Barat.
“Kami berharap semangat ini bisa terus tumbuh di setiap desa, karena dengan persatuan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kita bisa mewujudkan Aceh Barat yang lebih baik,” ungkap Waled dengan penuh harap.
Ia menambahkan bahwa Tarmizi-Said tidak hanya membawa program, tetapi juga komitmen untuk mendengarkan dan melayani kebutuhan masyarakat di setiap pelosok daerah.
(Edi Uends)
0 Komentar