Millennial Tangerang Center Mengutuk Kampanye Negatif Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Ketua: Serukan Kampanye Positif!

TANGERANG | Pilkada Serentak 2024 menghadirkan babak baru dalam peta politik di Indonesia. Koalisi yang sebelumnya padat saat Pilpres, kini terpecah menjadi beberapa kubu baru. Setiap kubu memiliki target yang jelas untuk memenangkan jagoan mereka di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Tangerang, di mana tiga pasangan calon bersaing ketat untuk merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati.

Masing-masing calon menawarkan visi dan misi besar untuk membangun Kabupaten Tangerang dan meningkatkan kesejahteraan warganya. Namun, dalam hiruk pikuk kampanye ini, suara anak muda menjadi faktor kunci yang tidak boleh diabaikan. Di Kabupaten Tangerang, kelompok pemilih muda memiliki pengaruh yang signifikan, dan mereka menginginkan lebih dari sekedar janji.

Anak muda hari ini tidak hanya mencari pemimpin yang bisa berbicara besar, tetapi juga sosok yang bisa menginspirasi dan melibatkan mereka dalam proses perubahan. Kampanye yang positif, kreatif, dan menyenangkan menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi milenial dan generasi Z.

Riyan, Ketua Millennial Tangerang Center, menyampaikan terkait dinamika Pilkada ini. “Ketiga pasangan calon memiliki visi dan misi yang baik, namun saya menghimbau agar mereka juga memberikan contoh berpolitik yang positif dan etis. Anak muda sekarang menginginkan politik yang menyenangkan, penuh gagasan, dan tidak saling menjatuhkan. Ini adalah saat yang tepat bagi para calon untuk menampilkan politik yang menginspirasi,” jelas Riyan, Senin (14/10).

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kampanye yang menjunjung etika dan adab, serta menghindari serangan pribadi. “Jangan sampai para calon  menampilkan cara berpolitik yang buruk, seperti saling mengejek atau menghina satu sama lain. Jika itu terjadi, kami anak muda bertanya-tanya, apakah mereka benar-benar mencalonkan diri untuk kebaikan warga atau hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” tegasnya.

Riyan juga meminta agar calon yang terlibat dalam kampanye negatif segera meminta maaf dan memperbaiki strategi kampanyenya. Jika mereka benar-benar berniat memajukan Kabupaten Tangerang.

Dengan jumlah suara yang signifikan, generasi muda menjadi penentu dalam Pilkada Kabupaten Tangerang kali ini. Persoalannya, siapa di antara ketiga pasangan calon yang mampu memikat hati anak muda dan memenangkan pilkada ini.