Tarmizi-Said Serap Aspirasi Warga Meurebo

ACEH BARAT - LIPUTANONE. CO. ID | Pasangan calon bupati Aceh barat, yang di dukung 12 Partai Pengusung yakni Partai Aceh (PA), Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, PKS, PKB, PPP, Partai Gelora, Partai Gabthat, Partai Ummat, Partai Sira dan Partai PDA., menggelar Silaturahmi  politik  dengan sejumlah warga di Gampong Ujong Drien, Kecamatan meureubo kabupaten Aceh Barat. jum'at Sore, 5/10/24.

Calon Bupati Aceh Barat Periode 2024-2029, Tarmizi, S.P., M.M. dan Said Fadhiel, S.H., berkesempatan bertemu langsung dengan masyarakat setempat. 

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh pemerintah desa, seperti Keuchik, Sekretaris Desa, perangkat Gampong, empat Kadus, Ketua BKM, Ketua MAA, nelayan, Tim Tarsa Meureubo, perwakilan Koalisi Partai Kecamatan Meureubo, serta Tgk Dayah Darul Hikam.

Hendri Saputra, mewakili masyarakat Ujong Drien, menyampaikan permintaan masyarakat untuk bertatap muka langsung dengan pasangan Tarmizi-Said guna mendengarkan penyampaian visi dan misi mereka. Dalam sesi tanya jawab, dua tokoh masyarakat mengajukan pertanyaan penting.

Yusarli Aboni, perwakilan tokoh nelayan, menanyakan dua hal: pertama, mengenai rencana peningkatan taraf hidup ekonomi nelayan jika pasangan Tarmizi-Said terpilih, dan kedua, tentang kondisi jalur transportasi nelayan di Ujong Drien yang saat ini dangkal akibat sedimentasi lumpur di Krueng Meureubo.

Sementara itu, Idrus Khatab, Ketua BKM, menanyakan apakah jika terpilih, pasangan Tarmizi-Said akan mengupayakan pemberian insentif bagi pengurus BKM melalui anggaran daerah. Ia juga menyoroti masalah pengangguran di kalangan lulusan sarjana, mengingat banyak lulusan muda yang masih belum mendapatkan pekerjaan tetap.

Tarmizi dan Said Fadhiel dengan antusias menjawab setiap pertanyaan dan menyampaikan komitmen mereka untuk memperbaiki infrastruktur desa, memajukan sektor ekonomi nelayan, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi generasi muda, terutama lulusan sarjana.

Terkait sejumlah pertanyaan yang diajukan., calon Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., memberikan tanggapan sebagai berikut:

Pertanyaan Yusarli Aboni (Tokoh Nelayan) Menanggapi kekhawatiran nelayan terkait peningkatan taraf hidup ekonomi dan sedimentasi lumpur di Krueng Meureubo, Tarmizi menegaskan bahwa sektor perikanan dan nelayan menjadi salah satu prioritas utama dalam programnya. 

Ia berjanji, jika terpilih, akan mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki infrastruktur jalur transportasi nelayan yang mengalami sedimentasi, sehingga aktivitas nelayan dapat lebih lancar dan produktif.

Selain itu, ia juga menekankan perlunya program pengembangan ekonomi berbasis nelayan, yang mencakup pelatihan keterampilan, akses terhadap teknologi perikanan modern, serta pembukaan pasar yang lebih luas bagi hasil tangkapan nelayan.

Sementara, Pertanyaan Idrus Khatab (Ketua BKM) Menanggapi pertanyaan mengenai insentif bagi pengurus BKM, Tarmizi menjelaskan bahwa pemberian insentif bagi pengurus BKM merupakan langkah penting untuk meningkatkan kinerja lembaga kemasyarakatan tersebut. Ia berjanji akan mengkaji anggaran daerah untuk bisa memasukkan skema insentif yang adil dan sesuai dengan kebutuhan BKM.

Selanjutnya, Terkait pengangguran di kalangan lulusan sarjana, Tarmizi mengakui masalah ini sebagai isu serius. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan institusi pendidikan untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja. 

Program kewirausahaan, dukungan bagi UMKM, dan penyiapan tenaga kerja yang kompetitif melalui pelatihan keterampilan khusus diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di kalangan lulusan muda.

Tarmizi mengakhiri jawabannya dengan menegaskan bahwa semua program yang disampaikan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Aceh Barat.

Pewarta. 

editor : Dedy S.