Haji Uma Berikan Bantuan dan Pantau Perkembangan, Korban Jatuh dari Pohon Kelapa

MEDAN– LIPUTANONE.CO.ID.| Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sudirman (Haji Uma), melalui timnya di Medan, terus memantau perkembangan kondisi Amir, korban yang diduga jatuh dari pohon kelapa pada Sabtu (9/11/14). 

Amir diketahui saat ini masih dalam kondisi koma dan dirawat di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.

Tim Haji Uma di Medan mengonfirmasi bahwa mereka akan melakukan pemantauan perkembangan kondisi Amir setiap dua hari sekali untuk memastikan kebutuhan korban dan keluarganya terpenuhi. 

Selain itu, bantuan biaya pendampingan telah diserahkan kepada Fid, istri Amir, yang setia mendampingi suaminya di rumah sakit.

“Bantuan ini diperuntukkan bagi kebutuhan konsumsi Fid selama mendampingi Amir di rumah sakit. Kami juga terus memantau perkembangan Amir secara berkala agar dapat segera mengambil langkah yang diperlukan,” ungkap perwakilan tim Haji Uma di Medan.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Fid dapat lebih fokus mendampingi proses pemulihan suaminya. Haji Uma juga berpesan agar masyarakat Aceh terus mendoakan kesembuhan Amir.

Sementara itu, Sudirman atau Haji Uma, saat dikonfirmasi oleh media ini, menyampaikan komitmennya untuk terus memberikan dukungan kepada keluarga Amir.

"Kami berupaya semaksimal mungkin membantu keluarga korban dalam menghadapi situasi sulit ini. Bantuan yang diberikan bukan hanya untuk kebutuhan harian, tapi juga sebagai bentuk perhatian agar istri korban dapat lebih fokus mendampingi proses perawatan Amir,” ujar Haji Uma.

Ia juga menyatakan telah mengintruksikan anggotanya yang ada di medan agar terus memantau kondisi Amir hingga ada perkembangan lebih lanjut, serta mengajak masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Amir agar bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.

Lebih lanjut, Ia juga berpesan kepada seluruh pekerja di seluruh Aceh agar selalu memperhatikan keselamatan diri dan memprioritaskan perlindungan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. 

“Bagi saudara-saudara kita yang bekerja di sektor yang memiliki risiko tinggi, seperti memanjat pohon atau pekerjaan fisik lainnya, saya harap selalu waspada dan mengutamakan keselamatan. Jika ada sarana keselamatan, manfaatkanlah sebaik mungkin,” ujar Haji Uma.

Haji Uma juga menambahkan bahwa dirinya berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan kesejahteraan dan keamanan para pekerja rentan ini, termasuk menyediakan program perlindungan atau bantuan yang dapat membantu mereka dan keluarganya jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

(Dedy)