Imbauan itu disampaikan Komisioner Independen Pemilihan kabupaten Simeulue, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM), Rajian Saleh. Hal itu disampaikan nya sebagai upaya menjaga proses Pilkada agar tetap berjalan damai, jujur, adil dan transparan.
Rajian Saleh menjelaskan bahwa setiap pasangan calon memiliki kewajiban untuk mengikuti peraturan yang telah ditetapkan guna menghindari pelanggaran yang bisa berakibat pada sanksi administratif hingga diskualifikasi. Ia menegaskan pentingnya kedisiplinan para calon dalam mengikuti tahapan Pilkada dengan baik.
“Kami berharap semua pihak, khususnya para paslon, dapat bersama-sama menjaga suasana yang kondusif dengan mengikuti aturan yang ada. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses Pilkada,” ujar Rajian Saleh.
Menurutnya, KIP Simeulue terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Bawaslu, untuk memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. KIP juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut aktif dalam pengawasan, sehingga potensi kecurangan atau pelanggaran dapat diminimalisir.
Selain itu, KIP Simeulue meminta agar tim sukses setiap paslon tidak melakukan kampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan. “Kampanye yang dilakukan sesuai jadwal akan menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Kami berharap semua pihak dapat menghormati waktu yang telah disepakati bersama,” tambahnya.
Dengan menjaga integritas dan ketertiban dalam proses Pilkada ini, KIP Simeulue berharap akan terpilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Simeulue. Pilkada yang tertib dan damai diyakini akan menjadi pondasi kuat bagi masa depan Simeulue yang lebih baik.
(R)
0 Komentar