LIPUTANONE.CO.ID - Pemerintah Desa Jahandung, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang,mengambil langkah dalam mendukung ketahanan pangan dengan mendistribusikan 1,3 ton benih padi varietas Inpari 32 Kelompok Tani Mareho,Senin 24 November 2024 Jam 09.00 Wib.
Penyerahan bantuan ini berlangsung di Kantor Desa Jahandung dan merupakan implementasi dari program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024.
Perlu diketahui juga bahwa Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2023 adalah sebuah panduan operasional yang mengatur penggunaan Dana Desa dalam konteks ketahanan pangan dan hewani di berbagai wilayah di Indonesia.
Pasal 5 dari peraturan ini menegaskan bahwa setidaknya paling rendah 20% Dana Desa 2024 untuk ketahanan pangan dan hewani di masing-masing Desa. Hal ini mengisyaratkan pentingnya memprioritaskan keberlanjutan pangan dan hewani dalam perencanaan penggunaan Dana Desa.
Tujuan utama dari ketahanan pangan di Desa adalah untuk meningkatkan ketersediaan pangan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan yang sehat, beragam, dan sesuai dengan kebutuhan lokal.
Dalam konteks ini, aspek ketahanan pangan mencakup beberapa hal, seperti ketersediaan pangan dari hasil produksi masyarakat dan lumbung pangan Desa, kelancaran distribusi pangan, serta pemanfaatan pangan yang tepat sesuai dengan budaya dan sumber daya lokal.
Kepala Desa Jahandung Jonianto saat di wawancarai awak media mengatakan hari ini sesuai dengan jadwal dari dana desa khususnya 20% untuk mendukung ketahanan pangan yaitu pengadaan bibit padi dan untuk mendukung program stunting yang fokus kita sesuai dengan Permendes nomor 13 tahun 2024,fokus dana desa salah satunya adalah ketahan pangan.
Hari ini kita salurkan pengadaan bibit padi dengan mendistribusikan 1,3 Ton benih padi varietas Inpari 32 untuk 15 Poktan yang aktif dari 18 Poktan kita bagi perkelompok tani ada yang 20 dan 25 perkelompok kita bagi berdasarkan kelompok rata-rata kita kasih semua untuk ketahanan pangan,salah satu yang menerima bantuan bibit padi Inpari 32 ini Kelompok Tani Mareho",Ucap Jonianto Kepala Desa Jahandung.
Jonianto Kepala Desa Jahandung juga mengatakan kalau tidak ada kendala nanti pada hari Juma'at ini kita menerima 3 unit hantraktor kita sudah indent sudah kita proses pengantaran ke kita paling lambat ya Juma'at ini,ya itu juga adalah salah satu program kita untuk ketahanan pangan di daerah kita.
Kepala desa jahandung Jonianto mengatakan untuk program ketahanan pangan tentunya berdasarkan Permendagri akan terus berlanjut melakukan program tersebut,yang dalam artinya program ketahanan pangan ini akan menjadi program utama dan salah satu juga program Pak Presiden terpilih Pak Prabowo.
Sementara kita dari pihak Pemerintah Desa tentunya akan terus mendorong kepada para petani kita untuk kearah yang lebih profesional,perlu kita ketahui juga program ketahanan pangan ini tidak hanya hari ini saja tentunya akan terus berkelanjutan,tahun yang kita ada program infrastruktur jalan tani, tahun ini kita pengadaan bibit dan Hantraktor dan nanti akan program-program yang sifat Pemberdayaan petani, lebih fokus kita akan terus mendorong dan mengarahkan para petani kita ke arah yang lebih modern lagi,supaya program ketahanan pangan dari Pak Presiden kita canangkan bisa terlaksana terutama bagi kami yang di desa-desa",Kata Jonianto Kepala Desa Jahandung.
Harapan kami ke berbagai pihak terutama dari pihak Kecamatan, Kepolisian dan stakeholder lainnya bisa memonitoring dana desa,BPD bisa membantu kami yang dalam artinya jika nanti ada program-program yang tidak kami ketahui, khususnya dibidang pertanian.
Masyarakat desa jahandung bahwa memang banyak hal masyarakat untuk dibantu salah satunya dibidang insfratruktur dan alat, tadi saya ada berbincang-bincang kepada masyarakat kelompok tani bahwa saat ini kita masih kekurangan alat, kenapa mungkin dengan memberikan pemahaman ke masyarakat nanti kita akan mengupas data dari sisi dana desa ini dari 20% minimal lah bisa kita upayakan lagi,yang artinya ada kegiatan-kegiatan lain yang berfokus ke dana desa,tetapi kekuatan kami saat ini ya di bidang pertanian akan kami tingkatkan,dan akan kami besarkan.
Dimana untuk Anggaran dana desa itu kami dari desa banyak program-program diplot untuk kwalitas petani kami,jadi kami berharap petani kami tidak hanya menanam tetapi bagaimana bisa petani kami bisa mengelola,bagaimana bisa punya nilai tambah,kita sudah diskusikan dengan pihak Bumdes untuk mencari dan akan mengupayakan untuk mencari solusi jalan yang terbaik dalam manajemen.
Nanti temen-temen Bumdes lah yang akan mengcover dari sisi logistik dalam hal ini tentunya akan ada program-program baru yang nantinya bisa berjalan dengan baik.
Saya selaku kepala desa berpesan supaya masyarakat desa jahandung, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang agar bisa lebih terbuka lah,sehingga apapun yang menjadi kendala dalam berkomunikasi,kita dari Pemerintahan desa akan selalu terbuka untuk menerima semua aduan dan informasi.
Jika kita berbicara kendala apalagi terkait pupuk seperti yang kita lihat sekarang ya tentunya masih ada, ya walaupun kadang-kadang petani bilang ini kurang,tetapi kalau saya lihat didesa saya sekarang para petani sudah modern,terkait kendala sejauh ini masih bisa kita atasi.
Dalam hal kegiatan ini juga turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Camat Monterado, Kapolsek Monterado, Danramil Samalantan,Kepala BPP Kecamatan Monterado beserta rombongan,BPD Desa Jahandung,dan rombongan petani dari Poktan Mareho,Pendamping Lokal des
Penulis : Rinto Andreas/NURDIN/EPENDI
0 Komentar