Acara bergengsi ini akan berlangsung pada tanggal 30 Desember 2024, bertempat di Aula Museum Aceh, Banda Aceh.
Panitia pelaksana, Romayana Hakami, yang juga sebagai pelaku wisata aceh divisi pendanaan, mengajak seluruh masyarakat, khususnya dari wilayah Barat Selatan, untuk berpartisipasi dalam acara internasional ini. kamis, 26/12/24.
"Bagi yang berminat mengikuti agenda ini, silakan mendaftarkan diri melalui link pendaftaran: https://s.id/Registrasi1stAIS," ujar Maya dalam pernyataannya.
Acara ini akan menghadirkan pemateri luar biasa yang siap memberikan wawasan baru dan perspektif internasional.
Aceh International Symposium akan dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Peserta dapat memilih salah satu sesi, atau mengikuti keduanya dengan mencentang kedua pilihan pada formulir pendaftaran.
"Mengikuti kedua sesi sangat direkomendasikan untuk mendapatkan pengalaman maksimal," tambah Romayana Hakami ( panitia symposium)
FORMAD mengundang seluruh masyarakat Aceh untuk menghadiri dan memeriahkan acara ini.
"Mari kita ramaikan 1st AIS. Sampai jumpa di Aula Museum Aceh!" pungkas Maya.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, segera kunjungi tautan yang tersedia.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari sejarah Aceh International Symposium pertama yang diselenggarakan oleh FORMAD.
Pendaftaran Seminar The 1st Aceh Internasional Symposium The 1st Aceh Internasional Symposium "Membangun Aceh Bersama FORMAD"
Hari/Tanggal: Senin/ 30 Desember 2024 Waktu: 07.30 - 16.00 WIB. Lokasi: Aula Museum Aceh (https://g.co/kgs/PtY72X8)
Pembukaan : Muhammad Najid Akhtiar, Lc. MA (Opening Remarks) Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si (Keynote Speaker)
FORMAD Awards (8 Kategori) Seminar terdiri dari empat sesi utama: Kepemudaan, Ekonomi, Keacehan, dan Pendidikan.
Sesi Kepemudaan “Pemuda Aceh di Era Digital: Peluang dan Tantangan untuk Membangun Negeri."
1. Almuniza Kamal, S.STP. M.Si (Pj Walikota Banda Aceh)
2. Surayya Kamaruzzaman, ST. LL.M. MT. (Presidium Balai Syura Ureueng Inong Aceh)
Sesi Ekonomi “Meningkatkan daya saing ekonomi Aceh di tingkat nasional dan internasional”
1. Wachjono (Regional CEO BSI Aceh)
2. Prof. Dr. Hafas Furqani (Dekan FEBI UIN Ar-Raniry)
Sesi Keacehan “Generasi Muda Aceh: Merawat Warisan, Membangun Masa Depan”
1. Munawar Liza (Tokoh Pejuang GAM)
2. Drs. Nurdin AR, M.Hum (Sejarawan Aceh)
3. Mizuar Mahdi, A.Md (Ketua MAPESA)
Sesi Pendidikan “Penguatan sistem pendidikan Aceh melalui pendekatan Inklusif”.
1. Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU (Rektor USK)
2. Illiza Saaduddin Djamal, SE (Komisi X DPR RI 2019-2024)
(Dedy s)
0 Komentar