Yonif 115/Macan Leuser Rehabilitasi Rumah Warga Tidak Layak Huni di Wilayah Eks Konflik Aceh

MEULABOH  –  LIPUTANONE. CO.ID |Wilayah Aceh yang pernah menjadi daerah konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Republik Indonesia (RI) menyimpan kenangan kelam akibat masa-masa sulit tersebut. 

Kini, demi mewujudkan keamanan dan kedamaian yang hakiki, diperlukan peningkatan kepedulian sosial kepada masyarakat.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Yonif 115/Macan Leuser, satuan tempur di bawah kendali Korem 012/Teuku Umar, menunjukkan kepeduliannya melalui program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). jum'at 13/12/24.

Program ini merupakan bagian dari Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Bintersatnonkowil), khususnya di daerah latihan Yonif 115/Macan Leuser.

Hingga hari ke-11 pelaksanaan program, enam unit rumah warga kurang mampu hampir rampung direhabilitasi oleh prajurit TNI Yonif 115/Macan Leuser, dengan progres rata-rata mencapai 90%. Rinciannya, empat unit rumah direnovasi, dan dua unit lainnya dibangun baru. 

Program ini dilaksanakan pada Jumat (13/12), dengan semangat gotong royong dan kerja sama erat antara TNI dan masyarakat.

Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 115/Macan Leuser, Mayor Inf Abdul Hadi, S.Sos., lulusan Akademi Militer 2006, menjelaskan bahwa program ini bertujuan membantu masyarakat dari sisi kemanusiaan, mempererat hubungan silaturahmi, serta memperkuat dukungan masyarakat kepada TNI.

"Program ini selaras dengan fungsi utama pembinaan teritorial, yaitu membangun hubungan yang erat antara TNI dan masyarakat dengan mengedepankan kearifan lokal. Harapannya, Kemanunggalan TNI dan Rakyat dapat terus terwujud," ujar Mayor Abdul Hadi.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menyiapkan wilayah pertahanan secara dini. 

"Prajurit Yonif 115/Macan Leuser selalu hadir membantu masyarakat sebagai wujud implementasi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong," tegasnya.

Kebahagiaan tampak jelas dari wajah para penerima manfaat program ini, seperti Ibu Samsidar dan Ibu Siti Aisyah warga Desa Krueng kalee dan Ie mirah, Kecamatan Pasie Raja Aceh Selatan. 

Mereka mengungkapkan rasa syukur atas perubahan besar yang terjadi pada tempat tinggal mereka. 

"Terima kasih, Bapak TNI. Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini dengan limpahan keberkahan," kata Ibu Samsidar dengan mata berkaca-kaca.

Program rehabilitasi rumah ini tidak hanya memberikan bantuan nyata kepada masyarakat, tetapi juga menjadi langkah konkret TNI dalam membangun kedamaian dan kesejahteraan di wilayah yang pernah menjadi basis konflik. 

Dengan semboyan, “Bersama Rakyat, TNI Kuat,” Yonif 115/Macan Leuser terus menjadi garda terdepan dalam merangkul dan melindungi masyarakat Aceh.

(Edy Uend S)