LIPUTANONE.CO.ID - Penjabat Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi mengatakan tidak pernah mengeluarkan statemen yang saat ini sedang viral dan menuai pro kontra di pulau itu, yang mana isu dimaksud ditanggapi langsung mantan pejabat Bupati Simeulue Ahmadliyah.
sabtu-04/01/2025.
Kemudian dikomentari oleh Ketua Fraksi Emas DPRK Simeulue Zainuddin dan beberapa mantan anggota legislatif Simeulue periode lalu dan tokoh-tokoh masyarakat, penggiat LSM, di sejumlah group WhatsApp sejak tersiar kemarin malam hingga sore tadi.
Adapun sekedar dimaklumi disiar isu oleh oknum melalui medsos dengan judul "Reza Fahlevi Di Simeulue saat ini menjadi Tukang Cuci Piring Penjabat Bupati sebelumnya".
Kemudian jika tidak cermat memahami framing isu/opini dimaksud seakan Penjabat Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi menyampaikan pernyataan menyudutkan Penjabat Bupati Simeulue Ahmadlyah tentang devisit anggaran belanja kabupaten Simeulue di tahun 2024.
"Tidak pernah. Itu mungkin bumbu berita oleh jurnalis media itu, kita tidak tahu maksudnya bisa jadi supaya menarik minat pembaca. Saya sudah telponan dengan pak Ahmadlyah dan sudah menjelaskan langsung," jawabnya kepada Wartawan saat ngopi bareng Sabtu (4/1) sore di sebuah Warung di pinggir Teluk Kota Sinabang.
Kemudian Reza Fahlevi mengaku sudah mengkomplain ke media yang membuat isu dengan judul "Reza Fahlevi Di Simeulue jadi tukang cuci piring penjabat bupati sebelumnya. Saya sudah bilang langsung kenapa di tulis begitu," tegas Reza Fahlevi.
Lebih lanjut Reza Fahlevi tidak menampik ada ketemu dan menjawab soal devisit anggaran daerah Kabupaten Simeulue. Namun itu memang karena tidak tercapainya estimasi PAD dan tertundanya sebagian transferan dari pusat.
Tapi dia pahami soal devisit anggaran tidak hanya di kabupaten Simeulue bahkan hampir terjadi hampir di semua Kabupaten, khususnya di Aceh.
Bahkan menurutnya karena devisit ada daerah yang tak bisa membayar gaji aparatur desa. "Tapi Alhamdulillah di pulau kita tidak sampai sebegitu," timpalnya lagi.
Kemudian dia sudah berkomitmen soal devisit anggaran tahun lalu dia selesaikan sebelum masa jabatannya berakhir. Ia mengaku sejak dua malam lalu sudah melakukan rasionalisasi dengan TAPK dan dia pastikan APBK Simeulue tahun 2025 tidak ada devisit.
Sementara itu mantan Penjabat Bupati Simeulue Ahmadliyah yang menelepon Wartawan tadi sore saat di penghujung kopi bersama, pertama menyampaikan maaf tidak dapat menghadiri undangan,untuk ngopi bersama karena baru pulang dari Kecamatan Teupah Selatan pada sekitar pukul 18:00 WIB.
Kemudian Ahmadliyah membenarkan sudah dihubungi langsung oleh Penjabat Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi dan sudah memberikan informasi yang sebenarnya kepada dia bahwa Reza Fahlevi tidak ada membuat pernyataan yang menyudutkan Ahmadlyah sebagaimana isu yang beredar.
Kemudian Ahmadliyah mengatakan bahwa sudah menyampaikan ke Ampon Reza Fahlevi untuk menghubungi media yang membuat isu/opini berita yang menyudutkan Ahmadlyah untuk dihapus atau di ralat.
Kemudian Ahmadliyah mengatakan devisit yang terjadi bukan ulahnya karena dia habis masa jabatannya pada Juli 2024 masa itu masih pada APBK murni dengan realisasi anggaran belum mencapai 50 persen, "logika darimana bisa devisit dimasa saya," ujar Ahmadliyah.
Dia menuding isu dibangun oleh oknum wartawan yang diduganya punya maksud untuk merusak citranya dimasyarakat dengan cara tanpa melakukan konfirmasi ulang kepadanya sebagai salah satu kode etik jurnalistik dalam hal pemberitaan. Kemudian terkait hal itu dia sedang mengkaji untuk menempuh jalur hukum.
Teks foto: Dua dari kiri kaos hitam Penjabat Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi saat ngopi dan makan Pop Mie bersama dengan wartawan.
(R)
0 Komentar