LIPUTANONE.CO.ID – Tim Search and Rescue (SAR) Lanud Harry Hadisoemantri (HAD) yang dipimpin Ps. Subsi PLLU Sibaseops Lanud HAD Letda Lek Riki Yudha Satria menunjukkan peran aktif dalam operasi gabungan penanganan bencana banjir yang melanda Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Tim SAR Lanud Harry Hadisoemantri beserta Polri, BPBD dan masyarakat bekerja sama untuk melakukan penyisiran wilayah terdampak, memantau kondisi banjir, serta membantu evakuasi warga. adapun peralatan pendukung seperti perahu karet, perangkat komunikasi, alat medis, dan drone termal.
Banjir dilaporkan merendam lima desa, yaitu Desa Lesabela, Jesape, Rodaya, Suka Damai, dan Suka Jaya. Sebanyak 346 kepala keluarga terdampak, dan ketinggian air mencapai 2 meter di beberapa lokasi. Selain itu, lima titik jalan utama, termasuk ruas Jalan Raya Bengkayang–Jagoi Babang, terendam hingga 150 cm, membuatnya tidak dapat dilalui kendaraan.
Posko bantuan dan pengungsian telah didirikan, di antaranya di Posyandu Desa Lesabela, Masjid Baitul Hasanah Desa Jesape, dan halaman Paroki Santo Agustinus Hippo Ledo. Tim SAR Lanud Harry Hadisoemantri juga menempatkan posko khusus di Masjid Baitul Hasanah untuk mendukung operasi penanganan bencana.
Hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang ditemukan. Namun, banjir masih terus meningkat akibat curah hujan yang tinggi, Operasi SAR terus dilanjutkan dengan pemantauan dan penyisiran tambahan untuk memastikan keselamatan warga.(m.arifin)
0 Komentar