LIPUTANONE.CO.ID - Banjir bandang yang nyaris meratakan rumah warga di sekitar bantaran Sungai Ledo Kamis (28/1/2025) lalu menyebabkan puluhan kepala keluarga harus mengungsi di posko-posko yang di sediakan Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Selain mengungsi di posko, masyarakat Kecamatan Ledo yang rumahnya masih di genangi air juga ditempatkan di Masjid Darul Fikri Ledo yang tempatnya lebih aman dan terhindar dari banjir.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkayang Arifin Arsyad dan Ketua IAD atau Ikatan Adhyaksa Dharma Karini Daerah Bengkayang beserta pengurus mengunjungi posko dan tempat pengungsi korban banjir di Masjid Darul Fikri Kecamatan Ledo, Sabtu (1/3/2025)
Kajari Bengkayang Arifin Arsyad mengatakan," Selain melihat kondisi banjir dan korban banjir, Ia bersama Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma Karini Daerah Bengkayang Ny. Utami Arifin, menyerahkan bantuan kepada para korban dan pengungsi yaitu berupa beras, telur dan mie instan.
"Pada saat tiba di Posko banjir, hadir juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang, Camat Ledo, Kapolsek Ledo dan beberapa tenaga medis serta relawan."
Harapan kita, walau bantuan yang diberikan ala kadarnya, semoga dapat meringankan beban dari para korban banjir dan pengungsi yang harta bendanya juga habis akibat banjir. Mari kita doakan saudara kita, semoga bencana ini segera berlalu dan mereka yang mengalami musibah ini bisa segera kembali ke rumahnya dan berkumpul bersama keluarga dan sanak saudaranya, dan semuanya tetap dalam keadaan sehat dan selamat' pungkas Arifin Arsyad. (Nurdin)
0 Komentar