Ketua KASETIA, Syahwaludin, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Kementerian Agama RI dalam memfasilitasi dan mempercepat proses perubahan status ini.
Ia berharap dukungan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak kampus dengan bekerja sepenuh hati dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam mempersiapkan segala kebutuhan administrasi dan teknis.
“Kami di KASETIA siap membantu, baik dari segi tenaga maupun pemikiran, untuk mendukung perjuangan ini. Sebagai wadah alumni, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam kemajuan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh,” ujar Syahwaludin.
Secara khusus, ia juga memberikan apresiasi kepada Dr. Syamsuar, M.Ag, selaku Ketua STAIN TDM, atas dedikasinya dalam membangun dan mengembangkan kampus tersebut.
Syahwaludin mengenang perjuangan Dr. Syamsuar sejak masa transisi dari perguruan tinggi swasta menjadi negeri, hingga saat ini STAIN telah memiliki gedung megah di atas lahan seluas 50 hektar.
“Kini, kita berharap transformasi STAIN menjadi IAIN dapat segera terwujud. Terlebih lagi, Kementerian Agama RI telah memberikan lampu hijau dan dukungan penuh terhadap proses ini,” tambahnya.
Menurutnya, perubahan status ini tidak hanya akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Barat Selatan Aceh, tetapi juga akan meningkatkan peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi emas Indonesia yang berdaya saing tinggi.
“Kami optimis, dengan adanya peningkatan status menjadi IAIN, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh akan semakin maju dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan sumber daya manusia di Aceh dan Indonesia,” tutup Syahwaludin.
(Redaksi)
0 Komentar