PADANG | Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mengawal demokrasi di Indonesia, khususnya di tingkat daerah. KJI menyadari bahwa jurnalisme yang berkualitas dan profesional adalah pilar penting dalam menjaga kesehatan demokrasi, Padang Selasa 04 Februari 2025.
"Kami percaya bahwa jurnalisme yang kuat dan independen adalah kunci untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi," kata Herman Tanjung Sekretaris Jenderal KJI.
KJI, sebagai organisasi pers yang beranggotakan jurnalis dari berbagai media, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme jurnalis melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, seminar, dan diskusi. KJI juga akan mendorong jurnalis untuk menjalankan peran sebagai “watchdog” atau pengawas kekuasaan, serta melawan penyebaran disinformasi dan hoaks yang dapat mengancam demokrasi.
"Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa jurnalis di Indonesia dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa tekanan atau intimidasi dari pihak manapun," tegas Herman.
Dikatakan Herman, KJI juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, serta mendukung kebebasan pers sebagai pilar penting dalam demokrasi. KJI memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memperjuangkan kebebasan pers, serta memberikan dukungan kepada jurnalis yang mengalami tekanan atau intimidasi karena karya jurnalistik mereka.
KJI menyadari bahwa tantangan dalam menjalankan perannya semakin kompleks, namun KJI juga melihat peluang untuk berkontribusi lebih besar dalam mengawal demokrasi di Indonesia. Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi tantangan yang dihadapi, KJI dapat memainkan peran yang lebih besar mengawal demokrasi di Indonesia, khususnya di tingkat daerah.
Relis KJI Pusat
0 Komentar