Warga Desa Karang Hampa Mendesak Pengaspalan Jalan untuk Akses yang Layak

Karang Hampa – Warga Desa Karang Hampa terus mengeluhkan kondisi jalan utama yang menjadi satu-satunya akses penghubung ke desa mereka. 

Saat musim hujan, jalan yang melewati kawasan pegunungan menjadi sangat licin dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Selasa,11/3/25.

Ali, salah seorang warga Desa Rimba langgeh yang sering melintasi kawasan tersebut, mengungkapkan bahwa kondisi akses jalan penghubung antar Desa di Kecamatan arongan lambalek itu sangat memprihatinkan, terutama bagi tenaga pendidik dan tenaga Medis, yang bertugas serta warga yang hendak ke kebun karet untuk menderes di kawasan desa tersebut.

"Kami sangat prihatin, apalagi terhadap guru-guru dan tenaga medis yang bertugas di desa kami. Mereka tidak bisa melalui rute jalan ini saat hujan karena sangat licin dan rawan kecelakaan," ujar Ali.

Lebih lanjut, Ali yang diketahui pemilik Club Bola (Dek Putroe FC) itu juga mengaku pernah mengalami insiden terjatuh saat melewati tanjakan di jalan tersebut.

"Saya sendiri pernah jatuh saat mendaki tanjakan karena jalan sangat licin. Ini bukan hanya menyulitkan, tapi juga membahayakan. Banyak warga lain yang mengalami hal serupa," tambah Pemilik Club Bola tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa (Kechik) Karang Hampa, Misri, membenarkan bahwa sering terjadi insiden bagi pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut akibat jalan di tanjakan gunung yang sangat licin.

"Memang benar, banyak warga yang jatuh saat melewati jalan ini, terutama saat hujan. Akses jalan ini sangat penting sebagai faktor pendukung utama ekonomi, terutama di sektor perkebunan masyarakat setempat," ujar Misri.

Menurutnya, para petani dan warga sering mengalami kesulitan saat mengangkut hasil panen karet, sawit, serta hasil pertanian lainnya. 

Kondisi jalan yang ektrem membuat mereka harus ekstra hati-hati atau bahkan terpaksa menunda pengangkutan hasil panen ketika cuaca tidak bersahabat.

Warga Desa Karang Hampa berharap pemerintah Aceh barat, segera mengambil langkah nyata untuk melakukan pengaspalan jalan guna meningkatkan keselamatan dan kelancaran aktivitas mereka. 

Mereka juga mengajak pihak terkait untuk meninjau langsung kondisi jalan agar segera mendapatkan solusi terbaik demi kesejahteraan masyarakat setempat.

(Dedy Surya)