Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Nagan Raya Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Fairuzzabadi, S.H., serta sejumlah unsur Forkopimda lainnya. Kehadiran rombongan Danrem 012/TU disambut hangat oleh masyarakat setempat sebagai bentuk apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan TNI dan Pemerintah Daerah kepada para petani.
Panen raya ini merupakan bagian dari kegiatan panen serentak secara nasional yang digelar di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota se-Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto secara virtual dari Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kolonel Inf Benny Rahadian menyampaikan apresiasi atas sinergi yang solid antara pemerintah daerah, jajaran TNI, dan kelompok tani dalam meningkatkan hasil pertanian.
“Pagi ini kita menyaksikan hasil nyata dari kerja sama tersebut, dengan panen di lahan seluas 160 hektar yang mampu menghasilkan sekitar 3.821 ton Gabah Kering Panen (GKP),” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kebijakan pemerintah dalam menetapkan harga gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga kestabilan ekonomi di sektor pertanian.
“Minimal kita bisa swasembada pangan di daerah, dan berkontribusi secara signifikan terhadap ketahanan pangan nasional, sesuai dengan program unggulan Presiden,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Danrem 012/TU dan unsur Forkopimda juga melakukan panen simbolis menggunakan mesin panen combine serta meninjau langsung proses penjualan gabah hasil panen dari kelompok tani Citra Jaya kepada Bulog Meulaboh.
Adapun varietas padi yang ditanam adalah Inpari 32, yang dikenal tahan terhadap hama wereng dan penyakit daun serta memiliki masa tanam relatif singkat, sekitar 90 hari. Varietas ini menghasilkan beras yang enak dan pulen, menjadikannya pilihan utama para petani di wilayah tersebut.
Panen raya ini diharapkan mampu meningkatkan semangat para petani dan mempercepat realisasi program swasembada pangan nasional, sekaligus menjadi contoh nyata keberhasilan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat tani di Kabupaten Nagan Raya.
(D)
0 Komentar