ACEH BARAT – LIPUTANONE | Ikatan Pelajar Mahasiswa Samatiga (IPMS) menggelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H/2025 M halaman Masjid Gampong Cot Amun, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, yang berlangsung sukses dan khidmat. Sabtu,5/4/25
Acara yang mengusung tema "Bersama Kita Wujudkan Samatiga Jaya" ini turut dihadiri oleh Bupati Aceh Barat dan sejumlah tokoh penting daerah.
Halal bihalal ini menjadi ajang silaturahmi akbar yang tak hanya diisi dengan tausiah dan doa bersama, tapi juga rangkaian kegiatan sosial seperti penyantunan anak yatim.
Momen sakral juga ditandai dengan prosesi Peusijuk (tepung tawar) terhadap Bupati Aceh Barat, serta kepada para sarjana Strata 1, Magister, Doktor, Profesor, dan alumni Dayah asal Samatiga tahun 2025, yang dipimpin langsung oleh para ulama setempat.
Selain Bupati Aceh Barat, acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aceh Barat Marhaban, SE, Ketua MPU Aceh Barat, Kepala Bappeda Aceh Barat, para ulama dan umara, perwakilan Kapolsek dan Danramil Samatiga, Camat Samatiga, para keuchik se-Kecamatan Samatiga, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, alumni dayah dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, serta masyarakat setempat.
Dari pantauan media ini diketahui, Kehadiran mantan Bupati Aceh Barat, H. T. Alaidin Syah (H. Tito), yang dikenal sebagai "Bapak Pembangunan," juga menjadi sorotan tersendiri. Ia disambut hangat oleh masyarakat, mempererat suasana kekeluargaan dalam acara tersebut.
Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan lantunan Shalawat Badar, lalu laporan panitia yang disampaikan oleh Ketua Panitia dari unsur IPMS Samatiga.
Dilanjutkan kata sambutan dari Keuchik Cot Amun, Muliadi, yang menyampaikan beberapa poin mengenai masalah banjir yang kerap melanda desanya saat musim hujan. Ia menjelaskan bahwa penyumbatan di muara sungai akibat eceng gondok menjadi penyebab utama banjir.
Selanjutnya, Camat Samatiga, Zulmahdi, M.Si, menilai acara ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Samatiga memiliki semangat dan kepedulian tinggi terhadap pembangunan sosial dan budaya di daerahnya." saat menyampaikan sepatah dua patah kata dalam acara tersebut.
Ia menambahkan, kehadiran para pemuda, mahasiswa, dan alumni dalam kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa Samatiga memiliki potensi besar untuk terus berkembang, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam penguatan karakter dan peran sosial masyarakat.
"Semangat kebersamaan seperti ini harus dijaga dan diwariskan. Kita ingin Samatiga terus tumbuh dengan didukung oleh generasi yang aktif, kritis, dan peduli terhadap lingkungannya," Ringkas Zulmahdi.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP., MM dalam arahannya mengungkapkan apresiasi atas inisiatif IPMS yang telah menginisiasi kegiatan bernilai kebersamaan dan spiritual tersebut.
Ia menegaskan bahwa pemerintah kabupaten berkomitmen untuk mendengar aspirasi rakyat, termasuk keluhan masyarakat Cot Amun terkait banjir akibat eceng gondok.
"InsyaAllah, apa yang disampaikan Pak Keuchik tadi akan kami tindak lanjuti. Pemerintah akan berupaya melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar dilakukan normalisasi sungai dan penanganan eceng gondok secara berkelanjutan., Ini bentuk kepedulian kita agar masyarakat tidak terus-menerus terdampak setiap musim hujan,” ujar Tarmizi.
Tarmizi juga menekankan pentingnya peran pemuda, mahasiswa, dan alumni dayah dalam mendorong kemajuan daerah.
"Kita butuh generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga punya semangat membangun kampung halamannya. IPMS hari ini sudah membuktikan hal itu, dan saya sangat bangga," ungkap Bupati.
Tarmizi juga menambahkan bahwa ia mendukung rencana pembangunan sektor wisata Nipah di Kecamatan Samatiga sebagai bagian dari upaya pengembangan potensi lokal dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Potensi wisata seperti Nipah harus kita kelola dan kembangkan bersama-sama. Pemerintah akan siap mendukung, tapi tentu saja harus ada sinergi dengan masyarakat, tokoh gampong, dan para pemuda," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak kepada seluruh masyarakat Aceh Barat untuk besinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah agar lebih maju dan sejahtera.
"Tanpa kebersamaan dan kolaborasi, pembangunan tidak akan maksimal. Mari kita rajut persatuan, kita bangun Aceh Barat ini secara bersama-sama," pungkasnya.
(Dedy S)
0 Komentar